Bagi para pecinta sepeda motor atau pengguna roda dua, mereka pasti pernah merasakan bagaimana sulitnya memutuskan untuk memilih. Bukan pilih-pilih pasangan, tetapi mereka bingung memilih antara sepeda motor matic, motor bebek atau motor sport. Pada intinya mereka tidak tahu apa kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis se
Sepintas, masalah diatas seperti masalah sepele, tetapi percayalah banyak sekali orang awam yang kebingungan mau pilih motor yang mana yang pas dan cocok untuk mereka.
Jika kita mau mengakui, bukan hanya motor sport vs bebek vs matic saja, bahkan untuk memilih motor matic merek A dan merek B saja bingungnya setengah mati, ini serius.
Tapi kini jangan bingung lagi, artikel kalini ini kita akan membahas tentang artikel otomotif dan memberikan pencerahan untuk kita semua, disini kelebihan dan kekurangannya antara motor-motor diatas akan dibahas dan dikupas tuntas!
Pertama-tama kita harus paham, di zaman yang semakin modern ini banyak sekali pilihan alat transportasi yang dijual di pasaran dan tentu saja salah satunya adalah sepeda motor. Berbagai macam tipe sepeda motor juga sudah tersedia lengkap di pasaran.
Tidak heran jika hal tersebut membuat banyak masyarakat merasa bingung harus memilih atau menggunakan jenis motor yang mana. Seperti yang sudah Anda ketahui sebelumnya bahwa pada umumnya motor dibedakan menjadi 3 jenis..
Yaitu motor sport, motor matic dan motor bebek.
Ketiga jenis motor di atas sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Oleh karena itu, sebelum Anda membeli atau menggunakannya pastikan bahwa Anda mengetahui berbagai kekurangan ataupun kelebihan dari masing-masing jenis motor tersebut.
Nah, jika Anda berencana ingin membeli motor namun masih bingung jenis motor apa yang harus Anda pilih, maka tidak ada salahnya jika Anda menyimak informasi tentang perbedaan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing jenis motor tersebut di bawah ini !
Kelebihan, Kekurangan Matic vs Bebek vs Sport
Sebelum membeli motor, pastikan bahwa Anda tahu kelebihan dan kekurangannya, pastikan memilih jenis motor yang tepat dengan dana yang tersedia dan kebutuhan. Pasalnya, motor digunakan untuk menunjang aktivitas sehari-hari Anda. Oleh karena itu, penting untuk Anda memilih motor yang tepat dan sesuai.
Jangan sampai Anda menyesal setelah membeli motor tersebut karena tidak sesuai dengan harapan. Kekurangan dan kelebihan dari motor sport, motor matic dan motor bebek bisa Anda ketahui dari beberapa hal berikut ini:
1. Bodi, bobot dan bentuk motor
Perbedaan mengenai kekurangan dan kelebihan dari motor sport, motor matic dan motor bebek yang pertama adalah dari segi bodi motor. Untuk motor sport memiliki bodi yang lebih besar dan berat. Sedangkan pada motor matic dan motor bebek memiliki bodi yang lebih pendek dan lebih ringan.
Perhatikan ketinggian jok motor karena beberapa motor seperti motor sport memiliki tinggi yang bisa membuat si pengendara sedikit “jinjit”, pastikan kenyamanan dan keamanan kaki terjamin.
Oleh karena itu, tidak heran jika motor matic dan motor bebek lebih banyak digunakan oleh kaum perempuan karena bodinya yang ringan dan juga ramping. Sedangkan untuk motor sport lebih banyak digunakan oleh kaum laki-laki karena bodinya yang kekar dan macho.
2. Ukuran dan penempatan tangki bensin
Untuk urusan tangki bensin, motor sport memiliki keunggulan yang sangat mencolok dibandingkan dengan motor matic dan motor bebek. Posisi tangki pada motor sport berada di depan jok. Sedangkan pada motor matic dan motor bebek memiliki tangki bensin yang berada di bawah jok. Tak hanya itu, kapasitas tangki yang dimiliki oleh motor sport juga lebih besar yaitu mencapai lebih dari 10 liter. Sedangkan jenis motor matic dan bebek memiliki kapasitas bensin yang tidak sebanyak itu.
Jika suka perjalanan jauh, motor sport pasti lebih cocok karena bisa menampung banyak bahan bakar, tapi jika hanya dipakai diperkotaan dan terdapat banyak pom bensin, motor bebek atau matic sepertinya bukan pilihan yang salah.
3. Sistem gigi dan transmisi
Selanjutnya jika dilihat dari segi transmisinya, motor sport dan motor bebek keduanya hampir menggunakan transmisi manual dengan cara mengoper atau menggunakan gear (gigi). Sedangkan pada motor matic, transmisinya menggunakan sistem otomatis. Anda hanya cukup menarik gas motor maka dengan sendirinya motor matic Anda akan langsung melaju.
Anda akan lebih mudah pada saat mengendarainya. Selain itu, perpindahan pada motor matic juga tidak perlu Anda lakukan dengan cara manual, sebab motor matic sudah dilengkapi dengan sistem penggerak roda berjalan otomatis atau yang dikenal dengan nama Continuously Variable Transmission (CVT).
Sedangkan untuk jenis motor bebek menggunakan sistem transmisi yang manual. Yang artinya bahwa secara berkala Anda harus mengatur dan memindah gigi untuk ditambah atau dikurangi sesuai dengan kondisi jalan.
Namun demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan banyak tenaga, sebab tidak perlu dengan melakukan pengaturan rem kopling seperti pada motor sport. Motor sport dilengkapi dengan tuas kopling yang berada di sebelah kiri motor yang berguna untuk mengatur perpindahan gear supaya menjadi lebih halus.
Secara sistem, motor dengan transmisi manual memberikan efek sensasi mengendarai motor yang lebih nyata dan “liar” karena kita bisa bebas bermain dengan akselerasi kopling. Jadi pilih sesuai minat ya.
4. Sistem pengereman
Perbedaan mengenai kekurangan dan kelebihan dari ke tiga jenis motor tersebut adalah pada sistem pengeremannya. Motor sport dan motor bebek memiliki tuas rem yang berada di setang bagian kanan dan kaki sebelah kanan.
Sedangkan pada motor matic memiliki tuas rem yang terletak di bagian setang motor bagian kanan dan kiri. Ke dua hal tersebut sebenarnya tidak terlalu berpengaruh banyak kepada penggunanya, hanya tinggal masalah kenyamanannya saja.
Beberapa motor premium menggunaka pengereman ABS yang saat ini sudah mulai tenar di Indonesia, cara kerja rem ABS ini bisa dilihat di video berikut, intinya sistem ABS ini membantu pengendara supaya bisa menghentikan motornya dengan lebih aman dan tidak tergelincir.
5. Biaya perawatan
Untuk masalah biaya perawatan, motor sport memang menjadi peringkat pertama yang berkaitan dengan perawatan mesin atau spare part-nya. Posisi ke dua ditempati oleh jenis motor matic. Hal ini dikarenakan motor matic memiliki komposisi mesin yang lebih tertutup jika dibandingkan dengan jenis motor bebek.
Dengan demikian, kerusakan pada motor matic akan sedikit sulit untuk terdeteksi sehingga akan membutuhkan biaya yang lebih banyak dibandingkan dnegan motor bebek. Selain itu, ketahanan motor matic setelah dilakukan perbaikan juga biasanya lebih pendek jika dibandingkan dengan motor bebek. Oleh karena itu, Anda akan lebih cepat merasakan perbaikan pada motor bebek daripada motor bebek.
Sedangkan pada motor sport biasanya memiliki sistem spare part yang sedikit lebih awet untuk digunakan. Akan tetapi jika sudah masuk pada waktu pergantian spare part, bersiap-siaplah untuk Anda mengeluarkan uang yang lebih banyak dari pada bebek ataupun matic.
Sebagai perbandingan, jika harga gear bebek hanya berkisar antara Rp 200.000 saja, namun tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan motor sport yang bisa mencapai harga Rp 1.000.000.
6. Konsumsi bahan bakar (BBM)
Jika memperhatikan mengenai bahan bakar yang hemat, bisa dikatakan bahwa motor bebek lah yang berada di peringkat pertama. Sedangkan motor matic akan terasa lebih boros pada saat digunakan pada jalanan yang menanjak. Hal tersebut disebabkan karena perpindahan gear yang dilakukan secara otomatis, sehingga akan membuat mesin dipaksa untuk berhenti.
Motor bebek akan secara otomatis memposisikan gear ke posisi yang rendah jika tarikannya sudah berkurang dan akan membuat perputaran gear menjadi lebih lancar tanpa membuat tarikan mesin harus berhenti. Sedangkan pada motor sport, meskipun sudah terbantu dengan adanya transmisi dari kopling manual, namun motor sport memiliki bodi dan berat yang lebih besar, sehingga harus mengeluarkan tenaga yang besar pula. Hal inilah yang menyebabkan motor sport memerlukan konsumsi bahan bakar yang lumayan boros.
Mau irit? Pilih motor bebek.
7. Harga motor
Jika dilihat dari segi harga, jenis motor bebek masih berada di peringkat pertama karena memiliki harga yang tergolong lebih murah jika dibandingkan dengan jenis motor matic dan motor sport. Di peringkat kedua diisi oleh jenis motor matic dan yang terakhir jenis motor sport.
Namun perlu Anda ketahui bahwa motor bebek dibagi menjadi dua jenis, yang di antaranya motor bebek konvensional atau yang sering disebut dengan Lower Underbone yang hanya digunakan untuk kebutuhan transportasi.
Kemudian yang ke dua adalah motor bebek super atau yang lebih dikenal dengan istilah Hyper Underbone. Jenis motor bebek ini merupakan motor bebek yang memiliki penambahan pada fitur atau teknologi lain sehingga bisa memberikan penambahan performa.
Motor bebek dengan jenis Hyper Underbone biasanya memiliki harga yang jauh lebih mahal dari pada motor bebek dengan jenis konvensional. Oleh karena itu, wajar saja jika pemasaran untuk motor bebek Lower Underbone di Indonesia masih menjadi prioritas yang utama bagi para pengguna sepeda motor. Akan tetapi, ada juga masyarakat yang lebih mementingkan desain dan performa dari motor bebek dengan jenis Hyper Underbone.
Harga motor bebek dan matic berada di angka belasan juta rupiah, sedangkan motor sport umumnya diatas 20 jutaan untuk harga baru.
Sesuaikan dana dengan bijak ya.
Tambahan
Dari sisi teknologi, motor dengan teknologi injeksi sangat irit dibandingkan dengan motor sekelas yang masih menggunakan karburator. Perbedaannya ada dihalaman ini.
Harap dicatat: Tidak semua bengkel dipinggir jalan bisa melakukan motor injeksi (saat ini), jadi pilih dengan bijak antara motor karburator atau motor injeksi.
Teknologi motor: Sistem 4 langkah dan 2 langkah juga sangat jauh berbeda. Motor 2 tak biasanya bersuara nyaris keras dan khas seperti motor Kawasaki Ninja 150 atau Honda NSR atau Satria 2 tak.
Motor 4 tak jauh lebih irit dari pada motor 2 tak sekelas, dan yang paling penting adalah ramah lingkungan karena sudah lolos euro2 bahkan euro3. Soal kemampuan dan “power”, motor 2 tak dengan cc yang sama dengan motor 4 tak lebih ganteng karena jauh lebih kencang.
Sayang, motor 2 tak tidak ada yang lolos euro3 dan sudah tidak dijual di Indonesia.
Kesimpulan.
Dari informasi mengenai kekurangan dan kelebihan dari jenis motor sport, motor matic dan motor bebek di atas dapat disimpulkan bahwa:
- Motor matic cocok untuk yang butuh kendaraan praktis, lincah, bisa membawa banyak barang, ringan dan mudah digunakan. Tidak seirit motor bebek tapi lebih irit dari motor sport. Cocok untuk pemula, ibu-ibu atau wanita dan yang sudah berusia.
- Motor bebek cocok untuk yang butuh kendaraan untuk sekolah, bisnis, jualan juga pemula. Sangat irit apalagi jika sudah menggunakan teknologi pembakaran injeksi. Cocok untuk yang ingin kendaraan murah, irit, ringan dan mudah perawatannya. Sangat pas untuk menjadi kendaraan sehari-hari.
- Motor sport cocok untuk yang ingin tampil gaya, yang butuh “power” lebih, ingin terlihat keren dan nyaman untuk perjalanan jauh atau “touring”. Tidak semurah, seirit dan sepraktis bebek dan matic, tapi tetap memberikan efek elegan bagi si pemakainnya.
Bagaimana menurut Anda? Sudah siap memilih?
Ingat beli motor untuk kebutuhan bukan untuk gaya. Jika sudah mampu dan ada dana bebas, silahkan beli motor impian Anda. Semoga bisa beli tunai (cash) tanpa kredit, Aamiin.
Semoga berhasil!
0 Comments:
Posting Komentar