Selamat Datang di Blog Bang Kazu ................Gunakan Menu LABEL untuk melihat daftar isi

Ayo Buat Kostum Body Motor Mu Sendiri [Part-1] - Batok Sipit Satria Kecil/thailand

oke guys, di sini saya akan share sedikit tentang cara membuat kostum batok sendiri ya itung2 berbagi pengalaman saja, karena ini foto cukup lama, jadi ada beberapa foto yg sudah hilang :(

oke langsung aja ke bahan2 nya
(1) pertama kita siapkan bahan FIBER GLASS nya + Bahan Pendukung

1.resin
2.katalis
3.serat mat
4. talk
5. solatip kertas
6. amplas
7. dempul
8. cat/pilox
9. kuas kecil se ukurang 2 jari :) harganya 2000 ~ 3000/biji
10. Gunting

resin + katalis kegunaannya untuk membuat keras bro, perbandingannya

nah kalau "Talk" untuk membuat batok sipit saya rasa tidak perlu, karena kegunaan talk untuk memperkeras juga dan menghemat resin

(2) Siapkan Batok + Isolatip Kertas nya bro
1. isolatip kertas semua bagian Mika Lampu Batok bro, ingat yang RAPAT, jng sampai ada cela,apa bila ada cela, cairan fiber akan masuk dan dapat merusak mika :(
setelah selesai, kasih garis di isolatip kertasnya, tujuannya membuat pola atau bagian mana saja yg akan di fiber glass
note : kegunaan isolatip kertas untuk melindungi part dari bahan fiber glass dan mempermudah mencopot bahan fiber dari part

(3) Tiban Bahan Fiber Glass nya
setelah semua tertutup isolatip kertas dan di beri pola seperti di atas (2) waktunya tiban/memberi bahan fiber glass

"maaf foto di hp sudah ilang :( "

langkah2nya :
1.oleskan campuran resin + katalis ke part/batok "jng keluar dari pola"
2. setelah di oleskan campuran resin + katalis, tiban Serat Mat di atasnya
3. lalu oleskan lagi campuran resin + katalis nya dan tunggu sampai agak mengering, lalu oleskan lagi 2~3x agar tebal

(4) Rapihkan Serat Mat
setelah kering, rapihkan serat mat dengan gunting hingga rapi


(5) test ke batok dulu :)
Mantap gk bro????

(6) persiapan AMPLAS + Dempul
di sini anda bisa beri dempul dahulu atau langsung amplas dahulu baru di berikan dempul, kalau saya lebih suka amplas dahulu agar rata, apabila ada bagian yang tidak rata baru di beri dempul :)
AMPLASSS TERUSSSS SS BROoo :)

(7) Finish :)

oke sekian dahulu Berbagi Tips cara mengkostum batok Satria Fu saya, kenapa saya membuat sendiri kostum batok ketimbang beli saja kan tidak repot?? :) dari segi kepuasan beda bro.. :) kepuasan membeli dan membuat sendiri beda bngt :(
sejelek apapun hasil nya, ya itu lah hasil karya kita sendiri :)

NEXT KOSTUM SIRIP SAYAP FU :)

6 Posisi barisan dan Petugas disaat Touring

1. ROAD CAPTAIN (RC)
Road Captain adalah pemimpin perjalan atau orang yang bertanggung jawab terhadap kelancaran perjalanan Touring pulang-pergi. RC juga memimpin briefing dan doa selama kegiatan touring berlangsung, menentukan rute perjalanan yang akan dilalui berikut rute Pulang-Pergi, menentukan rest point dan pom bensin, mengambil keputusan pada saat terjadinyakeadaan darurat dengan melakukan koordinasi dengan petugas-petugas touring yang lain dan posisi RC bisa merangkap sebagai petugas yang lain atau hanya sebagai peserta saja tergantung kebutuhan saat turing berjalan. 2. SAFETY OFFICER (SO)
Safety Officer bertugas untuk memastikan jalur yang akan dilalui oleh peserta berkendara berkelompok adalah jalur yang aman dan layak untuk dilalui. Selalu bekerja sama dengan VO dalam hal mengatur kecepatan kelompok dengan pertimbangan keselamatan bersama. Wajib memahami arah rute perjalanan dankondisi ruas jalan yang akan dilalui sehingga bisa memprediksi kecepatan. Posisi SO berada paling depan dari rombongan dan diperkenankan melepaskan diri jauh ke depan guna mengantisipasi keadaan 3. VORIJDER (VO)
Vorijder mempunyai tugas utama yaitu memimpin perjalananrombongan dengan mengatur ritme kecepatan seluruh peserta selama perjalanan dengan dasarmasukan dari SO, SW dan RC. Memberikan tanda-tanda (Hand & Foot signal) guna keselamatan rombongan dan wajib disampaikan secara berantai oleh seluruh pesertadi belakangnya. Berinisiatif dalam mengambil jalan yang aman bagi seluruh peserta berkendara berkelompok dengan berbagai konsekwensi yang dapat dipertanggung jawabkan. Mengenali rute yang akan dilalui, termasuk memahami tempat-tempat sebagai restpoint dan pom bensin terdekat. 4. SWEEPER (SW)
Sweeper terbagi menjadi 2 yaitu Sweeper Tengah (Midlle Sweeper) dan Sweeper Belakang (End Sweeper). Tugas utama Sweeper adalah memastikan seluruh peserta tetap pada posisinya masing-masing pada saat Touring berlangsung. Sesuai dengan namanya, posisi dari sweeper tengah berada ditengah-tengah rombongan dan diperkenankan untuk maju sampai batas posisi VO untuk berkoordinasi jika ada peserta yang trouble. Posisi Sweeper belakang adalah sebagai penutup rombongan, otomatis posisinya adalah paling belakang. Sweeper belakang diperkenankan untuk maju sampai batas Sweeper Tengah untuk berkoordinasi menyampaikan pesan jika adapeserta yang trouble kemudian disampaikan oleh sweeper tengah kepada VO, atau langsung Sweeper Belakang sendiri yang berkoordinasi dengan VO. Menyampaikan kondisi seluruh pesertaberkendara berkelompok kepada VO dalam halmengatur ritme kecepatan perjalanan. Menemani peserta yang mengalami troublesambil menunggu kedatangan TO atau MO untukmengatasi masalah yang ada. Mengatur posisi peserta dalam perjalanan guna memberikan jalan bagi kendaraan yang akan mendahului rombongan. 5. TECHNICAL OFFICER (TO)
Technical Officer mengetahui teknik dasar perbaikan kendaraanguna mengantisipasi adanya trouble dari segi teknis pada kendaraan bermotor peserta Touring. Mempersiapkan alat-alat / tool kit standard yang dibutuhkan pada saat trouble. Mempersiapkan sparepart fast moving cadangan guna mengantisipasi adanya kerusakan kendaraan peserta dan mengakibatkan harus di gantinya sparepart tersebut. Berkoordinasi dengan memberi masukan secarateknis kepada seluruh petugas guna mengatur ritme kecepatan rombongan jika ada peserta yang trouble secara teknis. Memberikan solusi terbaik dalam hal menangani trouble jika tidak dapat ditangani sendiri maupun seluruh peserta touring dengan merujuk pada bengkel yang terdekat. 6. MEDICAL OFFICER (MO)
Medical Officer memahami dasar-dasar Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) dalam menangani insiden kecelakaan terhadap peserta berkendala kelompok. Mempersiapkan obat-obatan standard guna mengantisipasi adanya musibah kecelakaan yang terjadi pada peserta touring. Berinisiatif untuk mengambil tindakan medis lebih lajut bila terjadi resiko yang cukup fatal sehingga tidak dapat ditanggulangi sendiri dengan merujuk kepada Rumah Sakit atau klinik terdekat. Berkoordinasi dengan seluruh petugas dalam hal kondisi medis peserta touring.

Mengenal Fungsi Mode Power Dan Eco Suzuki Satria FU150

Mode Power Dan Eco Suzuki Satria FU150 | Satria FU menjadi motor andalan dari Suzuki. Tak heran bila fitur dan teknologi terbaru selalu terbenam padanya. New Satria Fu 150 dilengkapi dengan teknologi terbaru SUZUKI Drive Mode Switch atau di singkat S-DMS yang berada pada sebelah kanan speedometer New Satria FU150.
Apa fungsi SUZUKI Drive Mode Switch atau S-DMS Fungsi dari perangkat S-DMS Suzuki adalah sebagai lampu indikator putaran mesin yang telah di setel lebih dahulu. Sedangkan penyetelan hanya dengan menekan tombol mode lebih dari 2 detik. Ada 3 pilihan mode yaitu mode eco, power dan netral. Dengan menekan tombol mode akan merubah mode eco menjadi mode power. Apabila tombol ditekan sekali lagi, maka akan merubah mode power menjadi mode netral. Mode Economic (ECO) Suzuki Satria FU150 Lampu indikator akan berkedip pada saat putran mesin antara 4500-5500 rpm dan akan menyala terus pada saat putaran mesin di atas 5500 rpm. Sebagai pengingat bagi pengendara yang menginginkan berkendara secara ekonomis (irit bahan bakar). Baca juga : Penyakit Suzuki Satria FU 150 dan Cara Mengatasinya Mode Power (PWR) Suzuki Satria FU150 Lampu indikator akan menyala pada saat putaran mesin mencapai 8 500 rpm. Lampu indikator ini akan mengingatkan pengendara bahwa pada 8500 rpm adalah puncak tenaga dari motor (torsi max). Lebih dari 8.500rpm hanya memboroskan bahan bakar. Mode Netral (Diam) Suzuki Satria FU150 Lampu indikator tidak akan menyala. Mode ini tidak akan menampilkan indikator peringatan rpm motor. satria hyper underbone Secera general, bisa diasumsikan bahwa fungsi mode Power & Eco hanya sebagai indikator pengingat bagi rider Suzuki Satria FU150 untuk sudah waktunya pindah gigi persneling. Setiap mode pada SUZUKI Drive Mode Switch atau S-DMS memiliki konsekuensi yang berbeda. Kalau memakai mode Power (PWR) tentu motor akan lebih boros lantaran motor bisa di tarik hingga 10000 rpm. Dan itu sudah ngebut kenceng. Nah ini lah ciri khas DOHC + overbore yang selalu optimal diputaran atas. Sedangkan bila mode Economic (ECO) yang dipilih, maka motor akan jalan pada rpm bawah atau menengah. Motor akan jalan santai atau city tour. Biasanya kalau makai mode ini lebih cocok untuk gigi persneling maksimal di posisi 5.

Berbagai Pengalaman Tips Cara Memilih Helm

Tips Cara Memilih Helm | Keselamatan adalah hal utama saat berkendara. Helm menjandi hal wajib bagi pengendara dan penumpang sepeda motor saat melaju di jalan raya. Sebagai alat keamanan dan keselamatan berkendara, helm ditawarkan dengan berbagai macam bentuk dan corak, tentu hal tersebut mendongkrak penampilan dan memberi lebih banyak pilihan. Namun, tidak semua helm cocok untuk semua orang.
Biasanya, hal penting dalam memilih helm adalah bagaimana caranya menggunakan helm yang ukurannya pas di kepala dan nyaman dipakai dan memiliki warna bentuk helm yang cocok dengan penampilan biker dan motorya. Helm bisa mengdongkrak gaya penampilan biker. Akan tetapi jangan meninggalkan hal pokok yang penting dari helm, yakni kenyaman dan safety. Tips cara memilih helm ini memberikan gambaran dalam memlilih helm yang nyaman dan safety dan dapat mendongkrak gaya penampilan biker. Sebelum deal transaksi membeli helm, cobalah ukur lingkar kepala dulu. Hal ini bisa menjadi patokan dalam menentukan ukuran helm yang pas di kepala. Ada beberapa ukuran helm, yaitu S (berkisar 55-56 cm), M (berkisar 57-58 cm), L (berkisar 59-60 cm), dan XL (berkisar 61-62 cm). Saat memilih helm, tentu harus dicoba terlebih dulu. Untuk itu, rasakan dengan baik saat helm itu terpasang di kepala. Bagian dalam samping helm harus dirasakan menekan pipi, terasa kencang tapi masih dalam batas kenyamanan. Baca juga : Lebih Mengenal Jenis Model dan Tipe Helm Selanjutnya coba untuk menggeleng ke kanan dan ke kiri. Saat menggeleng ini, pastikan helm selalu mengikuti gerak gelengan. Jika tidak, cari helm lain karena berarti helm tersebut masih terlalu besar untuk ukuran kepala. Pandangan kedepan harus tetap terjaga saat helm digunakan. Jangan sampai setelah helm dipakai, pandangan biker malah terganggu, baik oleh bentuk helm maupun oleh tekanan helm. Untuk mencegah hal ini, coba kenakan helm beberapa saat. Kalau bagian kepala ada yang sakit, berarti helm tersebut kurang cocok untuk kepala. Coba lepas helm dengan mengangkat bagian depan helm. Kalau masih bisa dengan mudah melepas helm itu, berarti helm itu masih longgar. Bayangkan saja kalau tiba-tiba si pemakai helm terpelanting, akan betapa mudahnya helm itu terlepas dan betapa sia-sianya helm itu dikenakan. Kalau sudah memilih helm mana yang pas di kepala, kini baru ketahap selanjutnya. Yaitu memilih corak helm dan bentuk helm yang cocok untuk mendukung penampilan biker saat berkendara di jalanan. Tapi harus ingat, jangan mengorbankan kenyamanan dan keamanan demi sebuah gaya biker.

Keluhan Satria FU : Lampu Utama Redup / Kurang terang

Buat rider FU yang suka berkendara malam hari, sektor penerangan tentulah sangat vital fungsinya. Dalam soal ini, harus diakui memang sorot lampu utama bawaan satria FU terhitung lemah alias redup. Mengganti bohlam lampu dengan halogen abal abal saja tidak menyelesaikan masalah keluhan satria fu ini, malah merusak reflektor. Paling memuaskan tentu dengan mengaplikasi lampu HID atau Projie di satria FU kita, terang bin keren pula coyy :D. Sayang sekali untuk jenis projector HID ini harganya termasuk menguras kantong. Tak semua pengguna Fu rela merogoh kocek sedalam itu untuk sektor lampu penerangan. Adakah alternatif lain yang lebih terjangkau ? Ada. Anda dapat coba melirik jenis lampu LED Luxeon yang harganya lebih terjangkau serta pemasangan yang lebih praktis dibanding HID. Tak perlu ubahan kelistrikan seperti misalnya fullwave, ganti kiprok, dll. Tersedia dalam berbagai pilihan watt, beberapa penjualnya menawarkan paket pemasangan yang cukup terjangkau berkisar 135 – 275rb terima beres. Nah pemirsa, itulah tadi rangkuman 7 Keluhan Satria FU Terpopuler Sepanjang Masa Versi Satria155.com, yang paling sering bikin galau terutama bagi pengguna baru Satria FU alias newbie seperti yg saya alami sendiri. Adapun beberapa tips solusi yang diutarakan diatas hanyalah sharing dari sesama pengguna FU, yang juga sama-sama awam motor. Jadi mungkin saja tidak manjur atau tidak cocok diterapkan di FU anda. Untuk solusi terbaik mengatasi keluhan satria fu diatas, sebaiknya konsultasi langsung dengan mekanik atau bengkel langganan anda masing-masing. Punya daftar keluhan satria FU + solusi yang pernah anda alami di FU anda? Mari berbagi pengalaman di kolom komentar, pasti bermanfaat untuk membantu para newbie yg lagi galau karena ngalamin keluhan satria FU seperti diatas

Keluhan Satria FU : Gampang Mogok Karena Hujan/Air

Saat harus berkendara menerobos hujan yang cukup deras, banyak pengguna satria FU yang mengeluh motornya batuk-batuk terus mati. Saat mogok, busi sudah dibuka, dikeringkan, namun setelah dipasang masih juga susah hidup, kalo pun hidup, tak lama kemudian mogok lagi. Keluhan satria fu ini biasanya bersumber dari busi basah terus akibat tergenang air. Posisi lubang busi FU yg vertical alias tegak menghadap ke atas membuat got busi gampang tergenang air hujan atau saat dicuci dan akhirnya air masuk kedalam ruang busi. Dari apa yang saya alami, menurut saya sebetulnya FU tak seringkih itu sama air. Walaupun saat hujan ada air yang masuk ke ruang busi, paling hanya ada sedikit brebet tapi tak sampai mati/mogok gak mau nyala lagi. Karena dari pabrikan sudah disiapkan lubang pembuangan untuk mengalirkan air dari dari dalam ruang busi ke luar mesin. Lubang ini terletak persis disamping pangkal knalpot, sedikit tersembunyi diantara sirip head. Asalkan lubang ini tidak mampet atau tertutup kerak/lumpur/kotoran, air cuma lewat dan busi relatif tetap aman dan motor pun tak sampai mogok. Sayangnya lubang ini posisinya rawan tertutup kotoran dan lumpur akibat cipratan spakbor depan. Jadi kalau suatu saat FU anda mogok ditengah hujan, bisa jadi saluran buang ini mampet. Coba cek lubang pembuangan ini dengan cara dirojok/ditusuk-tusuk cukup dengan menggunakan sedotan aqua gelas atau patahan lidi atau obeng kecil saja, biasanya kalo sudah lancar, air akan mengucur keluar dari lubang ini.
Sebagai solusi tambahan untuk keluhan satria fu gampang mati keujanan ini juga bisa dengan cara mempersulit air masuk keruang busi. Tambahkan lilitan isolasi /celotape di chop busi supaya lebih rapat mencegah rembesan air masuk ruang busi, paling 5rb perak harga isolasinya.

Keluhan Satria FU : Rantai Roda Berisik

Banyak pengguna FU yang mengeluhkan suara rantainya yang berisik terutama saat melewati jalanan jelek. Tek tek tek tek..begitu bunyinya kayak tukang mie tek-tek..hehehe. Keluhan Satria ini biasanya bersumber dari bunyi rantai yang bersinggungan dengan swingarm. Jika memang tegangan/kekencangan rantai sudah disetel ideal tapi masih suka bunyi, bisa diakali dengan menambahkan karet ban di bantalan rantai nya. Bisa juga dengan mengadopsi bantalan rantai milik Jupiter MX atau Satria 2 tak. Murah meriah, harganya hanya sekitar 20rb.

Keluhan Satria FU : Knalpot Nembak

Knalpot nembak atau “popping” ini juga pernah saya alami di Satria FU standar saya. Keluhan satria FU ini terjadi setiap kali abis ngebut ato bejek gas sampai rpm tinggi, pada waktu nurunin gas tiba tiba knalpot meletup atau nembak. Kadang sih pelan tapi kadang juga kenceng banget suaranya, sampe bikin kaget orang dibelakang kita, hehe. Bikin malu aja, apalagi kalo lagi boncengin cewek..wadohh…tengsin bosss…hehehe Jangan panik dulu, belum tentu ada petasan didalam knalpot anda :D, Lakukan dulu pemeriksaan pada beberapa hal dibawah ini yang kemungkinan menjadi penyebab penyakit nembak ini : – Apakah ada kebocoran di sambungan sambungan knalpot di head /pangkal pipa knalpot? Kebocoran gas buang akibat pemasangan baut knalpot di head yang kurang kencang, posisi braket yg kurang pas, baut slek, atau paking knalpot yang sudah rusak dapat menyebabkan letupan atau ledakan di moncong knalpot. Jadi pastikan area ini tidak ada kebocoran sedikit pun. Ganti paking knalpot untuk memastikan. Murah kok, paling goceng alias lima ribu perak. – Kalau sudah yakin tidak ada kebocoran knalpot tapi masih nembak, kemungkinan lainnya adalah setingan karburator yang terlalu kering di putaran bawah.
Untuk langkah awal, coba setel ulang “fuel screw” (orang bilang setelan angin) di karbu standar FU. Tambah jumlah putaran ke kiri (counter clockwise / berlawanan arah jarum jam) ¼ – ½ putaran. Jika dengan penyetelan ulang fuel screw tetap masih gejala nembak, silahkan naikan spuyer/pilot jet (pj) standar fu satu step dulu, dari 12,5 ke ukuran 15, kalo perlu sampai 17,5. Bisa pakai pj punya Smash (15) atau Shogun (17,5) atau merk aftermarket seperti Extreme dan ktc, harga sekitar 20-25 rb. Jangan lupa sesuaikan lagi setelan angin (fuel screw) di karbu setelah penggantian pilot jet ini. Untuk panduan dasar setting fuel screw karbu vakum fu nanti saya coba bahas di artikel berikutnya. – Langkah terakhir untuk keluhan satria fu ini: Jika dua hal diatas sudah dilakukan tapi knalpot masih nembak, adalah dengan menon-aktifkan sistem PAIR (Pulsed-Secondary Air-Injection).
Jangan takut performa akan menurun, tambah boros, atau ada kerusakan dimesin akibat PAIR yang dinonaktifkan. Karena sistem PAIR hanya bekerja menyuntikan udara tambahan di ‘lubang buang’, jadi tidak mempengaruhi pembakaran di ruang bakar. Untuk menonkatifkan PAIR ini bisa dilakukan beberapa cara, tapi yang paling simpel dan dan bisa dikerjakan sendiri adalah dengan membalik plat membran PAIR yang ada di atas kop head. Dengan begitu sistem vakum pair tidak dapat bekerja mengalirkan udara dari box filter ke ehaust port. Dengan cara ini katup PAIR dan selangnya bisa tetap rapi terpasang seperti standarnya.

Keluhan Satria FU : Susah Netral

Keluhan satria fu ini biasanya dialami saat kondisi mesin hidup, misalnya saat berhenti di lampu merah. Motor harus sedikit didorong maju atau dimundurin dulu sedikit baru deh bisa masuk gigi netral nya. Sebagai motor gress, tentu aneh kalau belum apa-apa sudah terjadi kerusakan di dalam sistem transmisi atau kopling. Hmm..terus kenapa ya susah netralnya? Saya sendiri pernah mengalami susah netral ini dulu di awal punya FU. Tapi ternyata setelah mengganti oli SGO dengan oli semi sintetik, lalu mencoba merubah setelan kopling jadi lebih jauh/full (bisa disetel dari handle kopling diatas atau dari bawah deket bak kopling), masalah ini kemudian hilang dan tak pernah muncul lagi sampai sekarang. Dengan asumsi tidak ada kerusakan didalam kopling (hub, rumah, kanvas kopling dsb), menurut saya oli yang baik dan setelan/jarak maen kopling yg tepat sudah cukup membantu menyelesaikan masalah keluhan satria fu ini. Soal merk oli memang memang cocok cocokan. Di FU saya, oli semi sintetik seperti misalnya Shell AX7 atau Enduro racing yang punya fitur ‘anti slip kopling’ sudah cukup bikin empuk persneling dan memudahkan netralin gigi. Oli yang full sintetik yang lebih mahal tentunya lebih baik lagi.

Mengatasi Suara Berisik Pada Satria FU

Buat penyemplak Satria F150 mungkin pernah mengalami hal seperti ini, Mesin dirasakan berisik. kretek-kretek-kretek begitu bunyinya Bro. Nah, jangan panik bro! Ini masalah biasa, karakter mesin 4-tak ber-CC besar. Apalagi mesin satria kita berteknologi DOHC, Twin Cam, yang memiliki klep jauh lebih banyak dibanding mesin 4-tak biasa. Sebenarnya mesin berisik ada beberapa penyebab. Biasanya nih, mesin berisik disebabkan: 1. Katup yg berbunyi 2. Bunyi dari bagian piston 3. Bunyi dari bagian rantai timing 4. Bunyi dari bagian kopling 5. Bunyi dari bagian crankshaft 6. Bunyi dari bagian transmisi Nah penyakit yang biasanya dihadapi satria FU 150 biasanya bersumber dari bagian rantai timing, bahasa umumnya rante keteng. Kenapa sih bisa bikin berisik? ya penyebabnya bisa karena rantainya sudah 'uzur' bin melar, sproket (gir)-nya aus, atau karena stelan rantainya tidak pas lagi alias perlu distel lagi kekencengannya. Terus gimana sih solusinya nih? Males banget, motor keren eh bunyinya berisik banget. Huh!!!. Paniknya hati ini, melihat motor kesayangan bunyi mesinnya teriak2. Sederhana sih solusinya, cukup dicek cam chain tension adjuster-nya bahasa gampangnya cek alat penyetel otomatis rante keteng. Cek apakah masih berfungsi atau tidak. Jika sudah tidak berfungsi maksimal ya memang musti diganti. Jadi ngak perlu asal claim minta diganti. Kalo masih berfungsi, artinya perlu distel lagi tuh tensioner!. Ente pasti nanya deh, yakin tuh gara2 tensionernya yg gak bener? Logikanya sih gini bro. Motor kita ini baru, kemungkinan cacat produksi memang ada, namun itu sangat kecil kemungkinannya. Apalagi perusahaan sekaliber Suzuki, pasti ngak sembarangan membuat suatu produk. Minimal mereka telah menerapkan quality control setaraf 6 sigma, bahasa umum dikalangan specialist quality control. Jadi rantai timing - rante keteng- kendor alias melar bin uzur ataupun kasus sproketnya yang aus karena masa pakai harian Udah percaya kan ente-ente?.. Tuh kan nanya lagi, Bos, gimana nih ngecek kl tensioner adjuster masih berfungsi baik? bener kan, pasti nanya. Gini nih caranya: 1.. Buka Cam Chain Adjuster Tensioner dari tempatnya. Gunakan kunci no 8. 2.. Setelah dibuka, dengan menggunakan obeng ( - )masukkan ke dalam celah tegangan rantai cam dan putar searah jarum jam untuk mengendorkan tegangan, kemudian lepaskan obeng ( - ). 3.. Untuk memastikan gerakan batang penekannya, bila batang penekannya macet/mekanisme pegasnya rusak ya harus diganti penyetel tegangan rantai keteng dengan yang baru. Jadi, ngak melulu tensioner adjusternya musti diganti, cek dulu masih bekerja atau tidak. Jika masih bekerja, tinggal menyetel ketegangan rantai cam yang sesuai. Kalo sudah tidak berfungsi barulah diganti. Untuk berbagai kasus, penggantian ini biasanya gratis, karena masih dalam masa garansi. OK, sekarang katakanlah cam chain tensioner adjuster masih berfungsi. Cara memasangnya gimana nih, apakah tinggal pasang aja atau perlu perhatian khusus? Berikut ini langkah-langkah yang kudu duperhatikan pada saat akan memasang kembali alat tersebut. 1.. Sebelum memasang, pastikan pegas penegang sudah dikunci. Caranya dengan obeng (-) putar searah jarum jam. 2.. Putar Crankchaft pada arah yang normal untuk menghilangkan kekendoran rantai antara crank sproket dan exhaust sproket. 3.. Setelah memasang cam chain tension adjuster, putar obeng (-) berlawanan arah jarum jam. Pada saat cam chain tension adjuster berputar batang penegang akan terdorong oleh daya pegas dan menekan cam chain tension adjuster yang sekaligus menekan rantai cam. JIKA INGIN MENCOBA TIPS DI ATAS HARUS DI DAMPINGI MEKANIK BERPENGALAMAN